Rabu, 23 Mei 2012

MANUSIA DAN HARAPAN


Manusia dan Harapan


A. PENGERTIAN HARAPAN.


Setiap manusia mempunyai harapan yang berbeda-beda. Manusia tanpa adanya harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan itu sendiri. Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan kita.


B. HARAPAN DAN CITA-CITA


Harapan hampir mirip dengan cita-cita, hanya saja biasanya cita-cita itu adalah sesuatu yang diinginkan setinggi-tingginya, sedangkan harapan itu tidak terlalu muluk. Meskipun demikian, harapan dan cita-cita memiliki kesamaan, yaitu :
1. Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud.
2. Pada umumnya baik cita-cita maupun harapan adalah menginginkan hal yang lebih baik atau lebih meningkat.


C. SEBAB-SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN


Ada 2 hal yang menyebabkan seseorang memiliki harapan, yaitu :
1. Dorongan Kodrat
Kodrat adalah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terwujud dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, sedih, dan bahagia.
Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat, dan hidup bersama dengan manusia lain.
Dengan kodrat inilah, manusia memiliki harapan.
2. Dorongan Kebutuhan Hidup
Manusia memiliki kebutuhan hidup, umumnya adalah kebutuhan jasmani dan rohani. Untuk memenuhi kebutuhan itu manusia harus bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan karena kemampuan manusia sangat terbatas baik kemampuan fisik maupun kemampuan berpikirnya.
Menurut Abraham Maslow, sesuai dengan kodratnya, harapan atau kebutuhan manusia itu adalah :
a. Kelangsungan hidup (survival).
b. Keamaanan (safety).
c. Hak dan kewajiban untuk mencintai dan dicintai (be loving and loved).
d. Diakui lingkungan (status).
e. Perwujudan cita-cita (self-actualization).
Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup maka manusia mempunyai harapan. Karena pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.


D. PENGERTIAN KEPERCAYAAN


Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Ada jenis pengetahuan yang dimiliki seseorang, bukan karena hasil penyelidikan sendiri, melainkan karena diterima orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu disebabkan karena orang itu dipercaya. Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan artinya diberikan Tuhan, baik langsung atau tidak langsung kepada manusia.
Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
1. Kepercayaan Pada Diri Sendiri
Kepercayaan kepada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya kepada diri sendiri pada hakekatnya adalah kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.


2. Kepercayaan Kepada Orang Lain
Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya kepada terhadap kata hatinya, atau terhadap kebenarannya. Karena ada ucapan yang berbunyi ” orang dipercaya karena ucapannya”.


3. Kepercayaan Kepada Pemerintah
Pandangan demokratis mengatakan bahwa kedaulatan adalah dari rakyat, dan milik rakyat. Rakyat adalah negara dan rakyat itu menjelma pada negara. Seseorang mempunyai arti hanya dalam masyarakat, dan negara. Hanya negara sebagai keutuhan (totalitas) yang ada, sehingga kedaulatan mutlak pada negara. Satu-satunya yang mempunyai hak adalah negara. Manusia perseorangan tidak mempunyai hak, tetapi hanya kewajiban.
Karena itu jelaslah bagi kita, baik teori maupun pandangan teokratis atau demokratis negara pemerintah itu benar, karena Tuhan adalah sumber kebenaran. Sehingga wajar jika manusia sebagai warga negara percaya kepada negara dan pemerintah.
5. Kepercayaan Kepada Tuhan
Kepercayaan kepada Tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan itu amat penting karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan manusia dengan Tuhannya. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaran adanya Tuhan. Oleh karena itu, jika manusia ingin memohon pertolongan kepadaNya, maka manusia harus percaya kepada Tuhan.


E. KEBENARAN


Kebenaran sangat penting bagi manusia, karena memiliki arti khusus bagi hidupnya. Kebenaran merupakan fokus dari segala pikiran, sikap dan perasaan.
Menurut Dr. Yuyun Suriasumantri dalam bukunya “Filsafat Ilmu” sebuah pengantar populer, ada 3 teori kebenaran, yaitu :
1. Teori Koherensi atau Konsistensi
Yaitu suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan tersebut bersifat koherensi atau konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.


2. Teori Korespondensi
Yaitu suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkoresponden (berhubungan) dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.


3. Teori Pragmatis
Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.


STUDI KASUS :  
 Manusia mempunyai harapan dan kepercayaan masing-masing. Dengan adanya harapan manusia jadi mempunyai suatu arti hidup di dunia ini. Harapan setiap manusia pasti ingin menjadi sukses dan hidup bahagia. Untuk menjadi sukses n hidup bahagia setiap manusia mempunyai jalan yg berbeda untuk mencapai nya ada yg dengan jalan lurus dan juga ada yang dengan melalui jalan berbelok-belok. Hidup ini tak selama nya lurus seperti apa yang kita harapkan, ada saja liku-liku dalam kehidupan. Satu hal lagi, apabila kita mau mewujudkan harapan itu dengan kenyataan nya kita harus mempunyai rasa suatu kepercayaan di dalam hati kita karena itu salah satu dasar untuk kita mencapai sukses. 


OPINI :
Setiap manusia harus mempunyai sebuah harapan di dalam hidupnya karena kalau tidak ada harapan berarti sm saja orang itu telah mati dalam hidupnya. Harapan manusia itu semuanya sama yaitu mereka ingin menjadi sukses dan bahagia di dalam kehidupan nya. Untuk mencapai itu semua, manusia tidak bisa hanya cuma dengan omongan di mulut saja tapi harus di buktikan dengan perbuatan dan tindakan nya. Harus di dasari juga dengan rasa kepercayaan dari diri kita sendiri maupun orang lain. Dan harus percaya juga dengan kebesaran allah karena tanpa bantuan beliau usaha kita akan percuma maka dari itu kita harus terus berdoa dan mendekatkan diri kepadanya. 




SUMBER : 
http://gerryghost.wordpress.com/2011/05/24/manusia-dan-harapan/

MANUSIA DAN KEADILAN



Dalam hidupdan kehidupan, setiap manusia dalam melakukan aktifitasnya pasti pernah menemukan perlakuan yang tidak adil atau bahkan sebaliknya, melakukan hal yang tidak adil. Dimana pada setiap diri manusia pasti terdapat dorongan atau keinginan untuk berbuat kebaikan “jujur”. Tetapi terkadang untuk melakukan kejujuran sangatlah tidak mudah dan selalui dibenturkan oleh permasalahan – permasalahan dan kendala yang dihadapinya yang kesemuanya disebabkan oleh berbagai sebab, seperti keadaan atau situasi, permasalahan teknis hingga bahkan sikap moral.
Dampak positif dari keadilan itu sendiri dapat membuahkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi. Karena ketika seseorang mendapat perlakuan yang tidak adil maka orang tersebut akan mencoba untuk bertanya atau melalukan perlawanan “protes” dengan caranya sendiri. Nah… cara itulah yang dapat menimbulkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi seperti demonstrasi, melukis, menulis dalam bentuk apabun hingga bahkan membalasnya dengan berdusta dan melakukan kecurangan.
Keadilan adalah pengakuan atas perbuatan yang seimbang, pengakuan secara kata dan sikap antara hak dan kewajiban. Setiap dari kita “manusia” memiliki itu “hak dan kewajiban”, dimana hak yang dituntut haruslah seimbang dengan kewajiban yang telah dilakukan sehingga terjalin harmonisasi dalam perwujudan keadilan itu sendiri.
Keadilan pada dasarnya merupakan sebuah kebutuhan mutlak bagi setiap manusia dibumi ini dan tidak akan mungkin dapat dipisahkan dari kehidupan. Menurut Aristoteles, keadilan akan dapat terwujud jika hal – hal yang sama diperlakukan secara sama dan sebaliknya, hal – hal yang tidak semestinya diperlakukan tidak semestinya pula. Dimana keadilan memiliki cirri antara lain ; tidak memihak, seimbang dan melihat segalanya sesuai dengan proporsinya baik secara hak dan kewajiban dan sebanding dengan moralitas. Arti moralitas disini adalah sama antara perbuatan yang dilakukan dan ganjaran yang diterimanya. Dengan kata lain keadilan itu sendiri dapat bersifat hokum.
Keadilan itu sendiri memiliki sifat yang bersebrangan dengan dusta atau kecurangan. Dimana kecurangan sangat identik dengan perbuatan yang tidak baik dan tidak jujur. Atau dengan kata lain apa yang dikatakan tidak sama dengan apa yang dilakukan.
Kecurangan pada dasarnya merupakan penyakit hati yang dapat menjadikan orang tersebut menjadi serakah, tamak, rakus, iri hati, matrealistis serta sulit untuk membedakan antara hitam dan putih lagi dan mengkesampingkan nurani dan sisi moralitas.
Ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan kecurangan antara lain ;
1.   Faktor ekonomi. Setiap berhak hidup layah dan membahagiakan dirinya. Terkadang untuk mewujudkan hal tersebut kita sebagai mahluk lemah, tempat salah dan dosa, sangat rentan sekali dengan hal – hal pintas dalam merealisasikan apa yang kita inginkan dan pikirkan. Menghalalkan segala cara untuk mencapai sebuah tujuan semu tanpa melihat orang lain disekelilingnya.
2.   Faktor Peradaban dan Kebudayaan sangat mempengaruhi dari sikapdan mentalitas individu yang terdapat didalamnya “system kebudayaan” meski terkadang halini tidak selalu mutlak. Keadilan dan kecurangan merupakan sikap mental yang membutuhkan keberanian dan sportifitas. Pergeseran moral saat ini memicu terjadinya pergeseran nurani hamper pada setiapindividu didalamnya sehingga sangat sulit sekali untuk menentukan dan bahkan menegakan keadilan.
3.   Teknis. Hal ini juga sangat dapat menentukan arah kebijakan bahkan keadilan itu sendiri. Terkadang untuk dapat bersikapadil,kita pun mengedepankan aspek perasaan atau kekeluargaan sehingga sangat sulit sekali untuk dilakukan. Atau bahkan mempertahankan keadilan kita sendiri harus bersikap salah dan berkata bohong agar tidak melukai perasaan orang lain. Dengan kata lian kita sebagai bangsa timur yang sangat sopan dan santun.
4.   dan lain sebagainya.
Keadilan dan kecurangaan atau ketidakadilan tidak akan dapat berjalan dalam waktu bersamaan karena kedua sangat bertolak belakang dan berseberangan.

SUMBER : http://filsafat.kompasiana.com/2010/04/28/manusia-dan-keadilan/

PEMBAHASAN MENGENAI DEPRESI

Depresi juga disebut juga dengan penyakit depresi, adalah gangguan kejiwaan yang mempengaruhi orang dari segala usia. Hal ini ditandai dengan hilangnya kesenangan dalam aktivitas sehari-hari (anhedonia), apatis, perubahan kognitif (kemampuan menurun menjadi alasan benar, fokus dan / atau membuat keputusan), psikomotor (lambat, kelelahan dan kelemahan), perubahan tidur (insomnia lebih sering, tetapi juga dapat terjadi hipersomnia), perubahan nafsu makan (paling sering kehilangan nafsu makan juga dapat terjadi peningkatan nafsu makan), penurunan minat seksual, penarikan sosial, keinginan bunuh diri dan gangguan fungsional yang bermakna (seperti hilang minat kerja atau memburuknya kinerja sekolah).


Penyakit depresi berbeda dari suasana "sedih" yang mempengaruhi kebanyakan orang, depresi merupakan kondisi yang biasa terjadi (hampir sepanjang hari, hampir setiap hari minimal 2 minggu), intensitas yang lebih tinggi atau bahkan untuk kualitas yang berbeda dari kesedihan, biasa disertai dengan gejala yang spesifik dan membawa kerugian bagi kehidupan seseorang. Dysthymia adalah jenis lain dari gangguan depresi ditandai dengan gejala intensitas rendah, tetapi dengan karakter yang sangat kronis (hampir sepanjang hari, hampir setiap hari selama minimal 2 tahun). Artinya, depresi bukanlah kesedihan. depresi merupakan penyakit yang memerlukan perawatan / pengobatan.


dalam Istilah medis, depresi mengacu pada sindrom atau kumpulan gejala yang terutama mempengaruhi lingkup afektif: kesedihan, pembusukan, lekas marah atau mood patologis perubahan yang dapat mengurangi kinerja pekerjaan atau membatasi aktivitas kehidupan normal, tanpa menyebabkan depresi diketahui atau tidak dikenal. Meskipun masih gejala, depresi juga dapat dinyatakan melalui kondisi kognitif, kehendak atau somatik. 


Orang yang menderita depresi tidak mengalami kesedihan, tapi kehilangan minat dan ketidakmampuan untuk menikmati kebahagiaan biasa dan sedikit pengalaman memotivasi dan lebih lambat dari waktu ke waktu. Asal-usulnya adalah multifaktorial, meskipun depresi dapat memicu seperti stres dan perasaan (berasal dari kekecewaan dalam cinta, kontemplasi atau pengalaman dari kecelakaan, pembunuhan atau tragedi, gangguan, kesedihan, dan setelah melewati sebuah pengalaman buruk). 


Penyebab dari depresi dapat disebabkan oleh beberapa hal contohnya (kematian orang yang dicintai) atau bahkan mengkonsumsi zat tertentu (alkohol atau bahan lainnya) dan faktor predisposisi seperti genetika atau pendidikan . Depresi dapat memiliki konsekuensi sosial dan pribadi yang penting, dari ketidakmampuan untuk bunuh diri. Sejak biopsychiatry melalui pendekatan farmakologis, kami mengusulkan penggunaan antidepresan. Namun, antidepresan sendiri telah terbukti sangat efektif dalam depresi berat / parah (dalam arti klinis) .


Psikologi jangka perilaku (lihat terapi perilaku atau modifikasi perilaku) mengacu pada deskripsi dari gejala dengan situasi individu. Perbedaannya adalah bahwa jumlah gejala ini tidak dalam kasus ini sindrom, tapi kasus perilaku terisolasi bisa membangun hubungan satu sama lain (tetapi tidak muncul dan kualitas independen dari tanggapan ini). Dengan demikian, depresi akan menyebabkan kesedihan atau bunuh diri, tetapi deskripsi hanya situasi subjek. Mungkin bisa membangun hubungan dengan bunuh diri dalam arti statistik, tetapi hanya sebagai hubungan antara perilaku (yang bunuh diri dan yang membentuk gambaran klinis dari depresi). Artinya, dalam pengertian ini, depresi adalah penjelasan berdasarkan lingkungan atau konteks, sebagai pembelajaran maladaptif.


Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/alternative-medicine/2291661-pengertian-depresi/#ixzz1vh0AOtKB

SOSOK SEORANG IBU


IbuIbu, dan IbuIbu adalah orang yang mengandung kita selama 9 bulan. Ibu melahirkan kita serta orang yang memberi asi dan membesarkan kita bersama ayah,Ibu adalah wanita yang memberikan cintanya kepada buah hatinya. Tidak ada kata-kata yang dapat aku ucapkan kepada ibuku tercinta. Ibu adalah sesosok malaikat penjaga kita di bumi ini. Perjuangannya didalam menjaga kita diwaktu kita masih berada didalam kandungan sangatlah besar dan tidak bisa dibandingkan dengan apapun itu. Dengan keikhlasan dan kesabarannya beliau merawat dan membesarkan kita hingga seperti ini. Dengan kemurnian cintanyalah sehingga kita bisa menjadi seperti ini pula.
Banyak hal yang telah aku lewatkan bersama ibuku tercinta, serta banyak pula moment-moment terindah yang pernah aku lewatti bersamanya. Sedikit menceritakan sebagian kecil dari kisahku bersama ibuku. Pada saat aku menginjak sekolah dasar, aku berangkat sekolah selalu bersama ibuku. Biasanya aku yang bonceng dan beliau yang mengayuh sepedanya, karena pada waktu itu aku masih kecil. Jadi tidak mungkin bisa membonceng ibuku. Ketika bersama beliau, terasa kebahagiaan selalu menghampiriku. Entah kenapa bisa begitu, apakah karena ibu itu adalah malaikat yang diturunkan tuhan bagi kita ya? itulah mengapa aku sangat bahagia ketika berada disisinya. Ketika aku sakitpun, beliau selalu berada disampingku. Jikalau aku lagi sakit, beliau kelihatannya sangat bersedih. Biasanya kalau beliau sudah selesai melaksanakan kewajibannya, yakni mengajar disalah satu sekolah dasar yang ada dipamekasan, beliaupun langsung mendatangi aku tanpa mengganti seragamnya terlebih dahulu. Saking sayang, cinta, dan khawatirnya beliau terhadap diriku. Sehingga beliau tidak memikirkan apapun itu yang terjadi terhadap beliau.
Terkadang beliau harus merelakan waktunya hanya sekedar menemaniku disaat aku lagi sakit. Ketika aku sudah mulai lapar, ibuku menyuapiku agar nafsu makanku tetap terjaga dan tetap bisa menikmati makanan meskipun aku lagi sakit. Ibuku rela untuk tidak tidur meskipun sudah larut malam, karena menemaniku disaat aku lagi sakit. Jikalau aku sudah tertidur dan terbangun lagi, ibuku langsung mengecek keadaanku.Ibuku berharap agar aku bisa cepat sembuh, agar bisa ceria lagi. Cinta dan kasih sayangnya tidak pernah berkurang terhadapku, semakin hari semakin meningkat. Ketika aku sudah sembuh dari sakit, ibuku sangat bahagia dan penuh rasa syukur terpancar dari wajahnya terhadap Allah SWT.
Cinta seorang ibu sangatlah luas, seluas samudera bahkan melebihi. Cinta seorang ibu sangatlah banyak, sebanyak bintang-bintang diangkasa yang tak terhitung jumlahnya. Cinta seorang ibu tidak bisa ditukar dengan apapun itu. Sehingga ada pepatah mengatakan bahwa cinta dan pengorbanan seorang ibu tidak bisa ditukar dengan emang yang tingginya mencapai gunung yang tertinggi di muka bumi ini. Iburela berkorban apapun itu untuk kita sebagai buah hatinya, jiwa dan raga rela beliau korbankan hanya untuk kita semata. Bahkan beliau rela berkorban nyawa untuk kita semua.
Banyak sekali hal-hal yang membuatnya bersedih dan marah karena ulah dan tingkahlaku kita terhadapnya. Terkadang kita menghiraukan panggilannya serta tidak mematuhi perintah yang diberikan kepada kita dan tidak jarang pula kita membuatnya menangis. Sungguh sangat berdosanya diri kita terhadapnya. Bagaimana bisa kita masuk surga jikalau kita selalu membuatnya marah dan bersedih. Pepatah kuno mengatakan bahwa “Surga itu ada di telapak kaki ibu“. Betapa mulianya sosok seorang ibu, sehingga diumpakan surga itu terletak dibawah kaki ibu. Bagi para sobat blogger yang sayang terhadap ibu kalian, maka janganlah sampai kalian sedikitpun membuat ibu kalian bersedih dan marah terhadap kalian apalagi sampai membuat beliau menangis. Berusahalah sekuat tenaga kalian untuk membuat ibukita tersenyum dan bangga terhadap diri kita, karena senyum dari kedua orangtua khususnya ibu yang akan mengantarkan kita nantinya menuju kesuksesan serta jalan yang lurus menuju surga ilahi rabbi. Aku bersyukur masih memiliki seorang ibuyang terus memberikanku semangat dan motivasi didalam menjalani kehidupanku ini. Aku mengucapkan terimakasih Ibu dan Selamat Hari Ibu

PUISI - PUISI


"Puisi Penderitaan"

Aku disini terdiam .
Tersentak tanpa kata.
Seakan dunia gelap oleh kabut.
Seolah cahaya hilang di telannya.
Ku mencintai bukan membenci.
Ketika ku coba untuk memahami.
Arti cinta sebenarnya.
Tapi kenapa hanya luka yang ku dapat ?
Kini ku coba untuk merajut kembali sehelai demi sehelai.
Ketika rajutan itu akan utuh kau hancurkan.
Dengan sebuah silet tajam.
Kau sayat seolah kau tak mempunyai rasa.
Aku hanya bisa terdiam melihatnya.
Seakan pasrah dengan semua.
Karna ku mencintai.
Bukan aku yang di cintai.
Semoga kau bahagia.
Dengan luka ku ini.
Semoga kau tenang.
Dengan penderitaan hati. 
Sesungguhnya Tuhan melihat.
Mendengar.
Dan merasakan.
Apa yang kurasa.
Dia tak diam.
Tapi dia selalu mendengar do’a ku..
Suatu saat kau akan tau.
Arti cinta sebenarnya

"Puisi Cinta "

Puisi Cinta.,.,.

Kasih tinta ini akan selalu mengalir tentang mu
Tentang rasa yang tercurah dalam hati
Hati sang kesatria kodok kesatria pemujamu
Betapa indahnya aku mengenal dirimu
Dan akulah kesatria pemilik hatimu
Hingga detik ini dan tak akan pernah terganti

Puisi Harapan,.,.,.,

Gelar sarjana muda, masih terpancar kelam dalam relung hati ku
Sejuta langkah telah ku lalui dari terbit fajar hingga senja
Mendaki puncak tertinggi melewati lembah penuh misteri
Terkadang jiwa ini merasa lelah, namun langkah ku 
Tak pernah berhenti inilah harapan ku 
Tetap tegar terus berjalan mengiringi semangat ku
Sesekali ku berlari, berjuang menghempaskan ketakutan
Agar aku dapat berteriak sekeras mungkin di bukit tertinggi
Menggenggam hari yang indah penuh warna, rasa, dan kebahagiaan.

Sumber : www.okepuisi.com/2011/04/puisi-penderitaan-hati.html